Istilah Dasar Fotografi Pemula Wajib Diketahui

Istilah-Dasar-Fotografi-Pemula-Wajib-Diketahui-1

Di era saat ini memiliki kaera digital sudah bukan suatu hal yang luar biasa. Di mall an ditempat-tempat wisata sering kita temui banyak orang sudah menenteng kamera digital baik itu SLR ataupun kamera saku. Nah dalam kesempatan ini kami akan jelas istilah dasar fotografi pemula. Jadi simak dibawah ini ya.

Berikut Istilah Dasar Fotografi Pemula

Istilah-Dasar-Fotografi-Pemula-Wajib-Diketahui

Bukaan, Diafragma atau Aperture

Pernah dengan istilah dasar fotografi pemula seperti bukaan, diafragma dan aperture? beritak buruk jika anda belum pernah mendengar. Tetapi anda sudah memegang kamera digital. Istilah ini biasa disebut bukaan lensa, befungsi untuk menangkap intensitas vahaya yang masuk ke dalam kamera. Intinya semakin besar bukaan lensa. Maka akan semakin besar menangkap cahaya. Hal ini berpengaruh pada ruang tajam gambar atau biasa disebut dengan Depth of Field.

Speed

Istilah dasar fotografi pemula lainnya yakni speed. Dari namanya sudah jelas kaitannya dengan kecepatan. Speed adalah kecepatan kamera saat menangkap sebuah gambar yang dikehendaki. Speed bisa dirubah sesuai kemauan kita dan kebutuhan objek yang akan kita foto. Semakin cepat speed yang diatur, semakin beku foto tersebut. Begitu pun sebaliknya.

Depth Of Field

Istilah ini bisa di artikan sebagai ruang tajam pada sebuah hasil foto. Ruag tajam meliputi bagian yang focus dan blur. DOF ditentukan oleh faktor bukaan, diafragma atau aperture di atas. Semain besar diafragma, semakin sempit DOF atau tajam sebuah foto yang didapatkan.

ISO

Tingkat sensifitas cahaya tergantug pada ISO. Semakin besar angka pada ISO akan semakin sensitive dalam menangkap cahaya. Namun efeknya akan timbul noise pada foto yang dihasilkan. Sehingga hal ini tidak boleh berlebihan dalam istilah dasar fotografi pemula.

Model Dial

Baik kamera digital SLR atau kamera saku, pasti sudah memiliki model dial. Baik dalam bentuk tombol ataupun panel putar. Mode dial standart biasanya ada 5 macam mode dial sebuah kamera digital. Itulah istilah dasar fotografi pemula. Pastinya tidak ada yang instan dalam belajar, jika ingin menuai hasil yang maksimal.

Komposisi Dasar Fotografi Yang Harus Diketahui

Komposisi-Dasar-Fotografi-Yang-Harus-Diketahui

Ingin jadi fotografer? setidaknya ada komposisi dasar fotografi yang harus kamu pahami agar hasil fotomu lebih baik. Meski memang pada dasarnya tidak ada aturan pasti dalam fotografi. Namun ada hal-hal yang berlaku secara universal.

Sehingga sang fotografer dapat membuat fotonya lebih tepat sasaran dan berdamapak lebih kuat kepada yang melihat hasil karya kalian. Penasaran apa saja? Yuk simak penjalasan singkatnya dibawah ini.

Komposisi dasar fotografi yang harus diperhatikan bagi pecinta fotografi.

Rule of Thirds

Mudahnya, rule of the third artinya membagi gambar menjadi 9 segmen yang sama degan menggunakan 2 garis horizintal dan 2 garis vertikal. Dengan begini, akan lebih muda untuk mengatur pisis objek dan kami bisa mendapatkan hasil yang lebih seimbangan.

Dan lebih menarik dari segi visual. Beberapa kamera telah menambahkan fungsi ini, sehingga penggunaanya dapat lebih praktis untuk memakai komposisi dasar fotografi ini. Pokoknya kalian wajib mencobanya ya guys. Jangan lupa hehehe.

Keseimbangan Elemen

Jika kamu meletakan semua objek menarik dalam fotomu ditengah ata diluar segmen tengah dari rule of thirds. Sementara pada sisis lainnya diibiarkan kosong, maka kami akan membuat fotomu tidak seimbangn dan terlihat tidak menarik sama sekali.

Oleh karena itu penting untuk menyeimbangkan fotomu agar tidak berat sebelah, misalnya dengan menempatkan objek lain di sisi yang kosong dan komposisi dasar fotografi ini sangatlah penting buat kalian yang masih pemula. Jangan lupa dicoba ya guys.

Leading Lines

Komposisi dasar fotografi ini memanfaatkan garis yang ada pada gambar dapat membantu kita mengarahkan perhatian viewers, baik untuk melihat ke arah objek foto maupun menjelajahi setiap sudut foto yang kami ingin lakukan.

Leading line sendiri dapat berupa garis lurus bergelombang,  bahkan bisa juga diagonal, zigzag atau pun yang lainnya. Semuanya dapat digunakan untuk menambahkan kompsisi foto kita ya guys  Jadi kalian patut mencobanya.

Simetri dan Pola

Sesuatu yang simetris atau sesuatu yang memiliki pola secara umut memang memanjajajan mata, Kita bisa memotret sesuatu yang simetris atau pun yang berpola untuk menangkap perhatian orang yang melihat. Cara lain untuk memaanfaatkan simetri dan pola adalah dengan merusak mereka.

Misalnya dengan cara menambahkan sebuah sesuatu benda di salah satu sisinya. Dimana hal ini jelas dapat memunculkan sesuatu yang berbeda di sana dengan membuat foto tersebut tidak lagi simetris atau berpola monoton.

Sudut Pandang

Sebelum memotret sesuatu, tentunya anda perlu memikirkan baik-baik darimana kami akan memotretnya. Sudut pandang dapat berdampak besar kkepada kompsisi foto kita dan tentu saja berdampak pula kepada orang yang melihat nantinya.

Jangan terbatas hanya memotret dari ketinggian mata saja, tapi anda perlu mencoba memotret dari sisi lain yang mana berbeda dan tidak biasa. Berekspermenlah agar kami bisa menemukan sudut pandang mana yang tepat untuk objek tersebut.

Background

Komposisi dasar fotografi lainnya yakni bakground. Dimana dapat menjadi dua sisi yang berbeda. Di satu sisi dapat mempercantik foto kita, tetapo di sisi lain dapat membingungkan viewesr. Bacgroudn foto yang ramai dapat menaglihkan pandangan orang dari objek foto yang sebenarnya.

Oleh karena itu apabila fokus dari foto kita adalah suatu objek tertentu, maka carillah backgroud yang sederhana dan tidak terlalu mencolok  dimana hal ini bertujuan tidak monoton, sehingga pandangan viewers dapat terfokus pada objek foto kita.